Kabelsisi positif harus dipasangkan pada pin positif, dan sebaliknya juga dengan sisi positif. Posisi pemasangan pin seperti : Pada pin 1 dan 3 dipasang untuk HDD LED. Pada pin 2 dan 4 dipasang untuk kabel Power LED. Pada pin 5 dan 7 dipasang untuk kabel Reset SW. Pada pin 6 dan 8 dipasang untuk kabel Power SW. Pada pin 9 dan 10 dibiarkan kosong. Gunakankabel speaker 12-18WG untuk memastikan rangkaian terpasang dengan baik. Salurkan sumber listrik dari kepala aki positif dan negatif. Sambungkan komponen amplifier dengan menggunakan kabel speaker dan subwoofer. Tutup dan lapisi kabel yang telah disambungkan dengan menggunakan isolasi. Jikasemuanya sudah terhubung, yang perlu diperhatikan adalah kabel yang menghubungkan ke speaker mobil. Jika pemasangan kabel speaker terbalik, suara yang dihasilkan tidak enak, dan tata suaranya juga tidak seimbang antara kiri dan kanan. Jika sebelah kiri terdengar, berarti benar. Jika suara yang dihasilkan speaker kiri masih kecil Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang bagimana cara memasang speaker corong luar yang benar agar suara joss maksimal. Kali ini kita akan membahas bagaimana cara pasang speaker kolom speaker dalam yang benar agar sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Adapun speaker column yang akan kita bahas pada artikel kali ini adalah speaker column merk TOA, misalkan model ZS-102C dan ZS-202C seperti penampakan gambar berikut. Berikut adalah langkah-langkah memasang speaker column yang benar agar sesuai dengan aturan dan rekomendasi pabrikan. Baca juga Macam-macam speaker TOA, spesifikasi dan harga unit nya! Langkah-langkah pasang speaker column yang benar agar sesuai dengan aturan dan rekomendasi pabrikan. Pastikan jumlah dan daya speaker column yang hendak dipasang Pastikan daya amplifier sudah sesuai dengan daya speaker column Lakukan pemasangan kabel dari amplifier ke speaker column Tes / komisioning hasil pemasangan speaker Berikut ini adalah penjelasan dari ke 4 langkah-langkah di atas. Memastikan jumlah dan daya speaker column yang hendak dipasang Sebagai contoh. Jika kita hendak memasang speaker column dengan model ZS-102C sebanyak 4 buah, itu berarti bahwa kita akan memasang speaker column dengan total daya maksimum 40 watt. Jika kita hendak memasang speaker column dengan model ZS-202C sebanyak 2 buah, itu berarti kita akan memasang speaker column dengan daya maksimum 40 watt. Kenapa begitu? Karena speaker column ZS-102C memiliki daya maksimum sebesar 10 watt. Adapun spekaer ZS-202C ber daya maksimum 20 watt. Warna merah pada model number tersebut menunjukan jumlah watt maksimumnya. Akan tetapi pada ke 2 model speaker column ini kita juga bisa memilih akan menggunakan daya maksimum atau setengahnya? Lha emang bisa? Bisa. Berikut penjelasannya. Keterangan warna kabel Putih - Biru + 1/2 Hitam +1 Ke 2 model speaker column ini memiliki 3 buah kabel input dengan warna yang berbeda yakni putih, biru dan hitam. Begini penjelasannya. Jika kita menghubungkan kabel warna putih dan biru ke amplifier, maka speaker ini akan mengeluarkan output suara dengan daya setengah dari daya maksimumnya. Jika daya maksimumnya adalah 20 watt, maka daya yang akan dikeluarkan speaker hanya 1/2×20 = 10 watt. Ini artinya suara yang akan dihasilkan menjadi lebih kecil. Adapun jika yang kita hubungkan adalah kabel warna putih dan hitam, maka kita akan mendapatkan daya maksimum dari speaker tersebut. Misalkan daya tertera adalah 20 watt, maka daya yang akan dukeluarkan speaker juga 1×20 = 20 watt. Jadi paham ya.. Cara menentukan kapasitas daya dari speaker column TOA yang akan kita pasang?. Adapun jika kita kita menggunakan speaker dalam dengan merk selain TOA, maka kapasitas daya nya harus kita lihat pada spesifikasi speaker tersebut. Memastikan daya amplifier sudah sesuai dengan daya speaker column Yang dimaksud dengan kata sesuai di sini artinya tidak harus sama persis namun tidak boleh kurang. Daya pada amplifier harus sama atau lebih besar dari total daya speaker yang terpasang. Baca juga Macam-macam amplifier TOA, fungsi dan harganya! Sebagai contoh jika kita menggunakan Amplifier TOA ZA-2120 yang total daya nya adalah 120 watt, maka total speaker coloumn yang boleh kita pasang adalah sebagaimana pada tabel berikut. Realitanya, kita mungkin tidak akan memasang speaker column dengan jumlah sebanyak itu kecuali untuk ruang-ruang bangunan yang sangat besar seperti masjid, dll. Selain itu, amplifier masjid juga biasanya dipasangkan speaker corong horn speaker, jadi data pada tabel di atas harus disesuaikan dengan daya speaker corong yang telah terpasang. Melakukan pemasangan kabel dari amplifier ke speaker column Setelah melalui ke 2 langkah di atas, selanjutnya adalah melakukan instalasi speaker column dengan amplifier. Sebagai contoh, saya akan memasang ampilfier TOA ZA-2120 dengan speaker column TOA ZS-102C. Rencananya saya akan memasang speaker dan amplifier ini di sebuah masjid. Dengan ruangan yang tidak terlalu besar, saya hanya akan memasang 3 buah speaker saja. Saya ingin speaker ini mengeluarkan daya maksimumnya, jadi saya akan menghubungkan kabel warna putih dan hitam ke amplifiernya. Skema nya seperti gambar berikut. Kabel putih dihubungkan ke terminal com dan kabel hitam dihubungkan ke terminal 100V. Kenapa kabel hitam dihubungkan ke terminal 100 Volt? Karena speaker column ini adalah speaker high impedance speaker matching travo. Adapun kabel warna biru tidak dihubungkan ke terminal manapun. Tes / komisioning hasil pemasangan speaker Jika semua langkah di atas sudah selesai, maka selanjutnya adalah sound chek. Pasang Microphone pada Amplifier. Atur volume Amplifier pada posisi 0. Hidupkan Amplifier. Atur volume amplifier secara perlahan dan mulai sound chek. Selesai. Sekian artikel kali ini tentang Cara pasang speaker kolom column TOA yang benar. Jika ada yang kurang jelas, bisa ditanyakan di kolom komentar. Mohon bantu share ke yang lain. Terimakasih… Dalam pemasangan perangkat sound system pada sebuah proyek, terlepas dari speaker apapun yang Anda gunakan, susunan perangkat sound system yang tidak benar akan menghasilkan kualitas audio yang tidak optimal. Jika Anda mengetahui urutan instalasi sound system yang benar, akan menghasilkan kualitas suara yang enak didengar dan sesuai dengan harapan Anda. Namun tidak semua orang familiar terhadap hal tersebut. Pemahaman mengenai topik ini bukanlah sebuah hal yang mudah bagi masyarakat awam. Untuk mempermudah dan mempercepat pemahaman tersebut, prosesor digital menjadi hal yang cukup penting untuk digunakan. Dalam bahasa sehari-hari, prosesor digital disebut sebagai Digital Loudspeaker Management System, bilamana disingkat menjadi DLMS. Prosesor digital dapat menghemat waktu, uang, dan tenaga Anda, karena alat ini sudah memiliki isi yang terdiri dari penggabungan beberapa alat seperti parametric equalizer, low shelf, high shelf, gain control, delay, crossover, compressor limiter, low pass filter, dan high pass filter. Gambar dibawah ini menunjukkan diagram penataan urutan instalasi sound system sesuai standar Pada gambar diatas, jalur signal yang kami gambarkan adalah dengan detail produk sebagai berikut Mixer Yamaha MG16XU Mixer Yamaha MG16XU berfungsi sebagai alat pencampur berbagai audio dari microphone dan audio player lainnya menjadi satu atau dua hasil suara. Didalam mixer tersebut memiliki fungsi untuk mengolah suara dari masing-masing input yang sudah dicolokkan sehingga terciptalah harmonisasi suara. Input suara juga bisa diatur masing-masing dari suara lembut ke suara yang keras sesuai dengan preferensi pribadi. Digital Loudspeaker Management System SOUNDLAB DM 2060 Soundlab DM 2060 berfungsi sebagai pemecah dari dua input menjadi lebih banyak output dengan fasilitas processor yang sudah terbentuk di di dalam mensin, dalam hal ini menjadi 6 output Power Amplifier SOUNDLAB EP6000 Seri EP pada power amplifier Soundlab memiliki respon bass yang cukup dalam dan bertenaga. Respon bass inilah yang menjadi sebuah kelebihan dari power amplifier seri EP sehingga dapat menghasilkan kualitas suara yang lebih alami. Passive Speaker SOUNDLAB HM15 Passive Subwoofer SOUNDLAB HM18 Main output LR yang terdapat pada mixer dimasukkan kedalam input A dan B yang terdapat pada prosesor, sedangkan output prosesor dihubungkan pada power amplifier full-range dan juga power amplifier subwoofer. Berikut merupakan penjelasan secara teknikal untuk mendapatkan hasil output suara yang sempurna Output 1 digunakan untuk subwoofer Atur posisi LPF di angka sekitar 95 Hz pada 24dB per oktaf yang terdapat pada filter Link-Riley. Untuk HPF sendiri diatur di angka sekitar 30 Hz pada 24 dB yang terdapat pada filter Butterworth. Jika matrix yang dipilih merupakan input channel A dan B, maka hal tersebut memiliki arti sinyal dari input channel A dan B telah digabung untuk dapat diproses lebih lanjut, kemudian hasilnya akan dikeluarkan pada output 1. Output 2 dan 3 digunakan untuk full-range speaker Atur posisi HPF di angka sekitar 95Hz pada 24 dB per oktaf yang terdapat pada filter Linkwitz-Riley, sedangkan LPF sendiri diatur dalam posisi off ataupun Pengaturan matrix yang dipilih adalah input channel A untuk output 2, serta input channel B untuk output 3. Fokus utama dalam pengaturan ini adalah persilangan yang terjadi antara LPF pada subwoofer dengan HPF pada full-range speaker. Filter Link-Riley pada 24 dB per oktaf menghasilkan respon frekuensi yang ada tetap dalam posisi datar, meskipun subwoofer dan full-range speaker dalam posisi saling bersilangan. Bebeapa Digital Loudspeaker Management System atau DLMS yang sering kami gunakan adalah SOUNDLAB DM2060, SOUNDLAB DM4080 dan Verity DP428. Alat ini akan sangat mempermudah hidup Anda dengan tingkat efisiensinya yang tinggi. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai produk ini, jangan ragu untuk bertanya dan mengkonsultasikannya kepada kami. Dengan senang hati kami akan membantu Anda sampai mendapatkan hasil yang maksimal. Kamis, November 26th meningkatkan performa audio mobil sehingga suara stereo lebih optimal?. Sebagaian orang mungkin membeli piranti stereo set untuk kendaraanya dengan harga mahal. Apakah harga audio mobil lebih mahal dapat menjamin mutu dan kualitas suara yang optimal?. Hal ini belum tentu menjamin jika tidak didukung pengetahuan tentang audio system. Perlu diketahui banyak faktor lain untuk menghadirkan tata suara stereo mobil yang benar. Berikut Pemasangan dan instalasi speaker mobil yang benarPanduan instalasi kabel audio mobilPemasangan kabel audio mobil adalah faktor penting yang harus diutamakan. Pemasangan kabel audio yang sembarangan serta tidak sesuai ukuran dapat menimbulkan storing. Sebaiknya gunakan kabel audio sesuai dengan ukuranya hal ini sangat penting untuk menghindari korsleting arus pendek. Untuk kabel kelistrikan dari sumber Acc sebaiknya gunakan ukuran kabel minimal 2 AWG. Semakin besar daya yang dibutuhkan semaikin besar pula ukuran kabel kelistrikan yang digunakan. Kabel subwoofer lebih besar dari pada kabel speaker karena sub butuh daya lebih besar. Ukuran kabel subwoofer adalah 12 AWG sedangkan kabel speaker 18 AWG. Untuk instalasi kabel RCA ushakan agar jarak kabel Accu tidak berdekatan. Sebaiknya instalasi kabel yang rapi usahakan jangan terlalu dekat dengan kabel kelistrikan mobil. Apabila Anda menggunakan speaker split letakan pasive crossover untuk tidak berdekatan dengan jalur kelistrikan mobil. Peletakan pasive crossover yang aman adalah dibawah kursi kendaraan. Sebaiknya gunakan kabel RCA berkualitas baik menggunakan material kawat tembaga oksigen. Memang kabel RCA jenis ini cukup mahal harganya tapi lebih baik dari pada membeli seperangkat stereo mobil mahal tapi menggunakan kabel bermutu dan mengenal jenis Speaker mobilPemasangan speaker mobil di panel pintu mobil sebaiknya gunakan dudukan speaker terbuat dari karet. Sesuaikan ukuran speaker supaya dapat terpasang ditempatnya. Speaker terdiri dari beberapa jenis perlu dipahami mengenal speaker mobil jenis split ini banyak digunakan pengguna kendaraan apabila menggunakan amplifier. Speaker ini termasuk kategori 2 way dan terdapat sepasang tweeter serta crossover pasive. Untuk instalasi biasanya tweeter diletakan pada pilar dashboard kiri dan kanan mobil. Terminal crossover pasive digunakan untuk pembagi jalur ke amplifier. Speaker coaxial lebih praktis pemasanganya hanya mengganti kabel speaker standart. Speaker ini biasanya digunakan apabila tidak menggunakan power amplifier dan tidak terdapat crossover pasive. Biasanya dipasang sebagai pelengkap saja dan dipasang di belakang pintu mobil. Speaker 3 way terdiri dari midrange 4″, tweeter dan midbass 6″. Pemasanganya butuh waktu lama karena harus menggunakan dudukan speaker midrange dan tweeter dari bahan fiberglass. Kelebihan speaker ini adalah staging yang lebih tepat terdengar karena posisi midrange dan tweeter terpasang diatas dashboard. Untuk instalasi menggunakan crossover dimana kabel midrange dan tweeter serta midbass terpisah. Untuk pengguna yang lebih mengutamakan sound staging yang tepat sebaiknya menggunakan speaker jenis power amplfier audio mobilPerhatikan kebutuhan daya speaker bila menggunakan power amplifier apakah sudah disesuaikan. Amplifier berfungsi untuk menambahkan kekuatan daya lebih yang tidak didapatkan dari head unit mobil Anda. Pilih amplifier sesuai dengan kebutuhan, apakah menggunakan amplifier 4 kanal kelas AB atau power monoblok. Amplifier 4 kanal lebih praktis dan efisiensi karena multi fungsi. Power ini dapat merepro speaker depan dan subwoofer, sedangkan speaker belakang mengambil daya langsung dari head unit. Hal ini dikarenakan speaker belakang tidak begitu utama terhadap kualitas system audio mobil. Amplifier ini terdiri dari terminal depan untuk speaker dan terminal belakang untuk subwoofer. Kelemahan amplifier ini tenaga yang dihasilkan tidak terlalu besar untuk mendorong subwoofer. Amplifier power monoblok digunakan apabila subwoofer memiliki daya yang besar. Kelebihan amplifier ini tenaga besar sebagai kekuatan untuk mendorong subwoofer. Amplifier 5 kanal berfungsi untuk merepro speaker depan dan belakang serta subwoofer. Amplifier membutuhkan catu daya yang besar dari sumber kelistrikan mobil. Kelebihan menggunakan power amp adalah kualitas suara lebih hidup karena sumber daya yang cukup untuk menghadirkan suara bass. Letakan amplifier pada lokasi yang aman biasanya diletakan dibawah kursi mobil sebaiknya gunakan kapasitor Bank supaya arus dari Accu tetap stabil. Pada saat amplifier dihidupkan maka kapasitor berfungsi sebagai jembatan untuk menghubungkan arus langsung dari sumber peredam untuk KendaraanPeredam digunakan untuk menghilangkan gangguan suara yang berasal dari luar. Suara audio mobil sistem di dalam kendaraan tidak akan maksimal pada saat mendengarkan musik jika Anda mendengar suara dari luar. Apabila menggunakan subwoofer maka hentakan suara bass dapat menggetarkan body kendaraan. Peredam dipasang pada lantai interior dan pintu kendaraan. Jika suara dalam interior senyap maka suara stereo mobil lebih jelas terdengar. Untuk pemasangan pada panel pintu kendaraan supaya speaker lebig rigid terhadap gangguan suara luar. Banyak peredam dapat anda beli di toko audio mobil dan Belanja Speaker Mobil di audiomobilbsdCara belanja speaker mobil di cukup mudah. Anda tinggal pilih produk yang hendak di beli pada kategori speaker mobil. Jika hendak mencari produk audio mobil yang sesuai pilih kategori produk yang hendak dibeli. Perhatikan spesifikasi dan harga yang tercantum pada produk tersebut. Setelah produk tersebut Anda pilih masukan ke keranjang belanja sebelumnya harus registrasi terlebih dahulu dengan cara mengisi alamat email Anda. Setelah itu pilih kota yang hendah dikirim dibagaian form pengisian. Setelah email konfirmasi kami terima. Customer service kamai dapat dihubungi melaui telepon atau dengan SMS. Belanja audio mobil cukup mudah dan produk terjamin garansi.

pemasangan kabel speaker yang benar