Jadi tak heran kalau minyak essential ini lebih banyak digunakan untuk menjaga kecantikan kulit. Kamu dapat menemukan beragam produk Young Living yang komposisi utamanya menggunakan Jasmine oil, seperti Bath & Shower Gel, serta Sensation Massage Oil and Evening Peace. 4. Essential Oil Tea Tree. Young& Living Lemon 15ml (Terbaik Untuk Melegakan Mual dan Alahan Semasa Hamil) Sekiranya sedang hamil dan ingin mendapatkan keleegaan segera, minyak pati lemon merupakan pilihan yang baik! Lemon terkenal dengan aroma yang bersih, menyegarkan, memberi tenaga, dan menyegarkan, sangat sesuai untuk melegakan sakit kepala, dan juga untuk SweetPost - Inilah artikel mengenai Rekomendasi Lotion Untuk Ibu Hamil yang akan diterangkan di blog ini. 5 Sabun Mandi yang Ampuh Mengatasi Jerawat di Punggung; 4 Rekomendasi Produk The Ordinary untuk Kulit Berjerawat; 10 Rekomendasi Makanan Kering untuk Kucing Menyusui; Resep Otak-Otak Panggang yang Enak dan Mudah Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. Snapshot Produk Snapshot Produk Fitur & Manfaat Memiliki aroma jeruk yang tajam seperti jeruk nipis. Menambahkan aroma tropis buah segar pada produk mandi dan perawatan tubuh. Membersihkan udara dan menetralisir bau Merupakan tambahan yang bagus untuk solusi pembersihan rumah tangga Profil Aromatik Memiliki aroma citrus. Bahan-Bahan Bahan-Bahan Bahan-Bahan Citrus aurantifolia† Lime oil †100% pure essential oil Saran Pemakaian Saran Pemakaian Aplikasi Diffuse Lime dengan Bergamot untuk aroma rumah tropis yang manis. Tambahkan beberapa tetes ke body lotion atau minyak pijat favorit Anda dan nikmati aromanya yang menyegarkan dan manfaatnya untuk membersihkan kulit. Tambahkan Lime ke larutan pembersih rumah atau campurkan dengan witch hazel bebas alkohol untuk membuat semprotan penyegar kain. Komposisi Utama Limonene, Gamma-terpinene, Beta-pinene Petunjuk Pemakaian Topikal Encerkan 1 tetes dengan 1 tetes V-6™ Vegetable Oil Complex dan aplikasikan ke area yang diinginkan sesuai kebutuhan. Aromatik Diffuse hingga 30 menit. 3 kali dalam sehari Peringatan Jauhkan dari anak-anak. Hanya untuk pemakaian luar. Jangan terkena mata dan jaringan selaput. Untuk ibu hamil, menyusui, dalam masa pengobatan, atau memiliki kondisi medis tertentu, konsultasikan dengan dokter sebelum pemakaian. Hindari kontak langsung dengan sinar matahari atau sinar UV hingga 12 jam setelah aplikasi pada kulit. Mengenal Lebih Jauh Mengenal Lebih Jauh Latar Belakang Produk Citrus aurantifolia, juga dikenal sebagai jeruk Meksiko atau jeruk nipis, merupakan pohon cemara seperti semak yang berasal dari Asia Tenggara tropis. Tumbuhan ini menghasilkan buah yang lebih kecil dan lebih aromatik daripada Citrus x latifolia, atau jeruk nipis Persia, yang lebih umum tersedia di Amerika Serikat sebagai buah kuliner. Lime essential oil ini memiliki aroma jeruk yang tajam yang mengangkat indra saat digunakan secara aromatik atau dioleskan. Pertanyaan Umum Pertanyaan Umum T. Apakah Lime aman dikonsumsi? J. Lime hanya untuk pemakaian luar dan fungsi aromatik, sehingga tidak aman dikonsumsi. Pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk pemakaian yang tertera pada produk Young Living. T. Apakah Lime harus diencerkan sebelum diaplikasikan topikal? J. Ya, Encerkan 1 tetes dengan 1 tetes V-6™ atau minyak zaitun dan aplikasikan ke area yang diinginkan sesuai kebutuhan. T. Apakah sifat aroma yang dimiliki Lime? J. Aroma citrus tropis yang kuat. Sebagaimana penjelasan di atas, minyak esensial dapat terserap ke dalam tubuh. Ini berarti minyak esensial bisa bekerja seperti obat-obatan. Dengan molekul yang sangat kecil, minyak ini kemungkinan bisa masuk melewati plasenta dan mencapai sirkulasi janin dalam kandungan. Meski begitu, belum ada dampak spesifik dari penggunaan minyak esensial saat hamil terhadap bayi dalam kandungan. Masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan keamanan masing-masing jenis minyak esensial. Namun, secara umum, segala jenis minyak esensial dan pijat saat hamil biasanya akan dilarang pada trimester pertama guna mencegah risiko keguguran. Pijat dan minyak esensial baru diperbolehkan pada trimester selanjutnya. Perlu diketahui Ada beberapa jenis essential oil yang diklaim aman untuk digunakan oleh ibu hamil selama kondisi kehamilan sehat. Namun, tetap awasi penggunaannya sesuai dengan aturan dan jangan berlebihan. Sebaiknya berhati-hati dalam menggunakan minyak esensial selama masa kehamilan. Manfaat essential oil untuk ibu hamil Banyak ibu hamil yang mengakui bahwa aromaterapi atau pijat dengan essential oil dapat meredakan berbagai keluhan yang sering kali dialami oleh ibu hamil, di antaranya sebagai berikut. Mual. Sakit punggung. Stres. Bengkak pada pergelangan kaki. Insomnia. Kecemasan. Depresi. Essential oil apa saja yang aman bagi ibu hamil? Selama kondisi kehamilan tidak bermasalah, ibu hamil diperbolehkan untuk menggunakan essential oil berikut ini. Minyak citrus, seperti jeruk dan neroli. German chamomile. Lavender. Frankincense. Black pepper. Peppermint. Ylang ylang. Eucalyptus. Bergamot. Cypress. Tea tree oil sebelum persalinan. Geranium. Spearmint. Essential oil apa saja yang tidak aman bagi ibu hamil? Sebaliknya, ketika hamil, sebaiknya ibu menghindari penggunaan jenis essential oil berikut ini. Pala, memiliki efek halusinogen dan bereaksi dengan obat penghilang rasa sakit dalam persalinan. Rosemary, dapat memicu tekanan darah dan kontraksi. Basil, dapat memicu perkembangan sel abnormal. Melati, clary sage, laurel, angelica, thyme, jintan, adas manis, serai dan daun kayu manis, dapat memicu kontraksi. Sage dan mawar, dapat menyebabkan perdarahan di dalam uterus rahim. Juniper berry, dapat mempengaruhi fungsi ginjal. Masih ada kesimpangsiuran mengenai keamanan minyak lavender bagi ibu hamil. Lavender umumnya dapat digunakan pada wanita untuk merangsang haid agar teratur. Memang penggunaan minyak lavender ketika hamil belum tentu meningkatkan risiko keguguran. Namun, untuk menghindari segala kemungkinan, sebaiknya Anda menunggu sampai usia kandungan menginjak trimester kedua sebelum menggunakan minyak ini. Sementara itu, melansir Baby Centre, clary sage dapat digunakan untuk merangsang kontraksi pada ibu yang persalinannya telat. Namun, perawatan ini hanya boleh dilakukan oleh bidan ahli karena penggunaan minyak yang berlebihan dapat membuat kontraksi terlalu kuat. Tips aman menggunakan minyak esensial saat hamil Agar aman, sebelum menggunakan minyak aromaterapi, ikuti tindakan pencegahan berikut ini. Gunakan paling banyak satu tetes minyak esensial untuk sekali terapi. Hindari penggunaan satu jenis minyak dalam jangka waktu yang panjang, misal setiap hari selama beberapa minggu. Encerkan minyak esensial dengan satu sendok teh 5 ml base oil sebelum menambahkannya ke dalam bak mandi atau mengoleskannya langsung pada kulit. Minyak zaitun atau minyak kelapa dapat digunakan sebagai base oil. Anda bisa menambah beberapa tetes minyak esensial ke dalam vaporizer, tetapi jangan biarkan minyak menguap selama lebih dari 10 atau 15 menit setiap jam. Jika terlalu lama, bau yang ditimbulkan bisa sangat kuat dan malah menimbulkan rasa mual. Sebelum menggunakan minyak esensial untuk pijat atau mandi, coba larutkan sedikit minyak lalu oleskan sedikit pada tangan. Tujuannya untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya iritasi atau alergi pada kulit. Meski umumnya aman, ada juga beberapa kondisi medis yang menyebabkan ibu hamil dilarang untuk menggunakan essential oil dalam jenis apapun. Hindari penggunaan minyak esensial apabila Anda memiliki kondisi ini. Riwayat keguguran. Epilepsi. Pendarahan vagina pada masa kehamilan. Gangguan jantung, Diabetes, pembekuan darah, atau penyakit tiroid, hati atau ginjal. Sedang mengonsumsi antibiotik atau antihistamin. Pastikan Anda selalu berkonsultasi dengan dokter atau bidan sebelum menggunakan minyak esensial saat hamil. Salah satu bahan alami yang memberikan manfaat selama kehamilan adalah essential oil. Ini 5 jenis essential oil yang aman bagi ibu sedikit ibu hamil yang mencari informasi mengenai bahan alami yang aman digunakan selama kehamilan. Bahan alami ini nantinya akan digunakan untuk menunjang kesehatan tubuh selama kehamilan. Bahan alami yang dimaksud adalah essential dasarnya, essential oil adalah minyak alami yang didapat melalui proses pemurnian atau distilasi tumbuhan. Bunga adalah tumbuhan yang sering dijadikan sebagai bahan utama essential oil, misalnya untuk pengharum atau semakin berkembangnya teknologi, essential oil dengan berbagai manfaat lain telah banyak ditemukan. Mulai dari meredakan hidung tersumbat, hingga memicu siklus tidur yang yang dimanfaatkan untuk diambil essential oil-nya pun semakin beragam. Mulai dari kelompok bunga seperti lavender atau mawar, hingga jahe, sitrus, maupun oil yang aman bagi kehamilanSecara umum, essential oil tergolong tidak berbahaya bagi kehamilan. Namun, para pakar mengatakan bahwa penggunaan essential oil sebaiknya dihindari selama trimester pertama kehamilan. Ini karena essential oil dikhawatirkan dapat menyebabkan kontraksi dini dan gangguan perkembangan janin di saat usia kehamilan masih sangat itu, pada trimester dua dan tiga, kondisi kandungan maupun janin sudah dianggap sudah cukup kuat sehingga beberapa essential oil teroglong aman untuk digunakan. Adapun lima essential oil yang aman digunakan untuk ibu hamil yang sudah masuk ke tahap ini, di antaranya1. CitrusEssential oil dari tanaman citrus, seperti jeruk, bergamot, atau lemon, dapat membantu mencerahkan suasana hati ibu. Essential oil jenis ini juga dapat membantu meredakan rasa lelah, dan meningkatkan energi jika digunakan saat LavenderLavender terkenal akan efek antistres yang dimilikinya. Penggunaan essential oil lavender selama kehamilan dapat membantu meredakan rasa gelisah dan stres, memberikan efek tenang sekaligus meredakan rasa JaheEfek menghangatkan dari jahe sudah digunakan pada aromaterapi berabad-abad lamanya. Pada kehamilan, essential oil yang berasal dari jahe dapat membantu meredakan mual dan sebagai herbal alami untuk PeppermintEssential oil peppermint dapat digunakan sebagai aromaterapi darurat saat mual melanda ibu hamil. Jika Anda ingin merasakan manfaat yang lebih optimal, essential oil jenis ini dapat dicampurkan ke dalam teh atau susu. Campuran tersebut dapat membantu meredakan mual dan sakit LemongrassSerai terkenal akan kandungan asam folat, zink, vitamin A, vitamin C, dan masih banyak lagi. Serai juga memiliki efek antinyeri, antiseptik, dan antibakteri. Sebagai essential oil, serai dapat membantu meredakan mood swings selama kehamilan, sekaligus membuat tidur lebih nyenyak dan melancarkan pernapasan saat lima jenis essential oil yang dapat digunakan ibu hamil dengan aman selama kehamilan. Jangan lupa untuk memperhatikan kualitas essential oil yang Anda gunakan, agar khasiatnya juga optimal. Hindari membeli essential oil dari produsen yang tidak terpercaya, dan hindari pula mengoleskan essential oil murni secara langsung ke kulit tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan kamu masih memiliki pertanyaan mengenai topik lainnya, jangan ragu untuk menggunakan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.[NB/ RVS]KehamilanMinyak EsensialEssential OilIbu HamilHamil

young living untuk ibu hamil